Pages

Rabu, 10 Desember 2014

Rekasaya dan Kewirausahaan Pembangkit Listrik Sederhana (Baterai Kulit Pisang)

Haloo, Assalamualaikum
Kali ini saya akan memberikan kesimpulan dari kelompok 3 yaitu tentang Rekasaya dan Kewirausahaan Pembangkit Listrik Sederhana. Post kali ini untuk memenuhi tugas saya



Rekasaya dan Kewirausahaan Pembangkit Listrik Sederhana


Pada era modern ini, banyak orang yang menemukan pembangkit listrik sederhana, contohnya baterai yang berisi kulit buah-buahan contohnya kulit pisang.
Kelompok ini memproduksi pembangkit listrik sederhana. Produk ini sangat mudah ditiru atau di pratekan di rumah, yaitu baterai dari kulit pisang. Dengan bahan kulit pisang dan peralatan seperti obeng, masker, tang, voltmeter, dan sebuah ulekan.
Dengan pemanfaatan barang-barang yang tidak terpakai atau sisa yang dijadikan bahan yang lebih berguna seperti baterai. Kulit pisang yang terbuang akan bisa menjadi baterai yang ekonomis dan murah dengan tujuan menghemat biaya listrik dan mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil yang jumlahnya terbatas. Kelebihan dari produk ini adalah ramah lingkungan dan setelah baterai habis isi kulit pisang bisa dijadikan kompos. Baterai ini juga bisa di isi ulang lagi dengan kulit pisang yang di uleg sendiri.
Cara membuat baterai ini cukup mudah, dengan mengganti isi baterai yang tersedia dengan kulit pisang yang sudah dihaluskan kemudian dimasukkan ke dalam baterai untuk menggantikan karbon.

Perawatannya cukup mudah yaitu hindari dari sinar matahari karena jika terkena maka akan keluar minyak dan baterai tidak bisa di gunakan.
Pemasaranya dengan cara menjual di tempat yang belum mewadahi sarana listriknya dan lewat jalur online (tokobattrai.blogspot.com). Harga produknya juga relatif murah.Dengan pengemasan yang menarik agar produknya menarik.
Membuat usaha harus mempunyai modal, tahu cara berwirausaha, inovatif, mengetahui strategi pemasaran, dan membuat pengemasan produk menarik.
Sekian dari saya apabila ada kesalahan saya mohon maaf
Semoga bermanfaat
Wassalamualakum…


0 komentar:

Posting Komentar